Kondisi Terkini Kourtney Kardashian Pasca Dilarikan ke RS hingga Jalani Fetal Surgery
Kourtney Kardashian baru-baru ini membagikan kondisinya terkini setelah dilarikan ke rumah sakit kala hamil besar. Ia dan suaminya, Travis Barker, sama-sama mengunggah foto hitam putih yang memperlihatkan tangan mereka saling menggenggam.
"Saya sangat berterima kasih kepada suami saya yang bergegas ke sisi saya dari tur untuk mendampingi saya di rumah sakit dan merawat saya setelahnya. Dan kepada ibu saya, terima kasih karena telah membantu saya melalui ini," kata Kourtney, dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis (7/9/2023).
Dalam postingannya, Kourtney menceritakan sempat menjalani fetal surgery atau operasi janin. Sebagai seorang yang pernah mengalami tiga kali kehamilan yang sangat mudah, Kourtney mengaku tak siap menghadapi rasa takut menjalani operasi tersebut.

"Saya rasa siapa pun yang belum pernah mengalami situasi serupa tidak akan bisa memahami perasaan takut itu. Saya memiliki pemahaman dan rasa hormat yang benar-benar baru terhadap para ibu yang harus berjuang demi bayinya saat hamil," imbuhnya.
"Bersyukur kepada Tuhan. Keluar dari rumah sakit dengan bayi laki-laki saya di dalam perut dan selamat adalah berkah yang sesungguhnya," sambungnya lagi.
Meskipun demikian, Kourtney tak memberitahu lebih lanjut terkait alasan dirinya menjalani fetal surgery atau operasi janin.
Apa Itu Operasi Janin?
Dikutip dari Mayoclinic, fetal surgery atau operasi janin adalah prosedur yang dilakukan pada bayi yang belum lahir (janin) di dalam rahim. Operasi tersebut bertujuan untuk memperbaiki kelainan bawaan pada janin sebelum dilahirkan. Artinya, koreksi/pengobatan dilakukan saat janin masih berada di dalam kandungan ibu.

Dengan menggunakan alat-alat bedah canggih dengan teknologi khusus, operasi ini mampu mengoreksi kelainan bawaan yang ada sejak dini. Adapun kondisi kelainan bayi yang biasanya mendapatkan perawatan fetal surgery, di antaranya:
Amniotic band syndrome atau sindrom pita ketuban
Sekuestrasi bronkopulmoner pada paru-paru
Malformasi adenomatoid kistik kongenital (CCAM) paru-paru
Hernia diafragma kongenital (CDH)
Sindrom obstruksi saluran napas tinggi bawaan (CHAOS)
Anemia janin
Obstruksi saluran kemih bagian bawah (LUTO)
Teratoma mediastinum
Massa leher
Teratoma sacrococcygeal (SCT)
Spina bifida (mielomeningocele)
Twin anemia-polycythemia sequence (TAPS)
Twin reversed arterial perfusion (TRAP) sequence
Twin-twin transfusion syndrome (TTTS)
