Diduga Picu Lisa Presley Meninggal, Apa Penyebab Serangan Jantung?
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, serangan jantung masih menjadi salah satu alasan kematian terbanyak. Gejalanya tidak begitu spesifik dan terjadi begitu saja. Di sisi lain, masyarakat kurang menerapkan pola hidup sehat sehingga berpengaruh terhadap kesehatan jantung.
Kematian ahli waris Elvis Presley, Lisa Maria Presley, membuat warga bertanya-tanya karena kabar tersebut sungguh tiba-tiba tanpa ada penyakit kronis yang diidap sebelumnya. Terkait kondisi yang dialami wanita 54 tahun itu, sebenarnya apa sih penyebab serangan jantung?
Serangan jantung atau Infark Miokard (IF) terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan aliran darah yang cukup sehingga menyebabkan iramanya melemah. Semakin lama tidak obati, kerusakan otot jantung kian besar.
Penyebab Serangan Jantung
Seiring waktu, kebanyakan kasus serangan jantung tidak hanya menyerang kelompok lansia saja, namun juga orang dewasa muda. Karena itu, ketahui penyebabnya berikut ini:
1. Penyakit Jantung Koroner
Penyebab utama serangan jantung adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK). Meski kasus PJK umum terjadi, tingkat risikonya paling berbahaya.
Kemunculan penyakit ini menandakan adanya penumpukan plak (kolesterol dan lemak) di pembuluh darah jantung. Lama kelamaan penumpukan tersebut bisa memblokir aliran darah sehingga menyebabkan masalah fatal, misalnya stroke dan serangan jantung.
"Bila penyebabnya karena ada aliran darah yang terganggu akibat sumbatan, itu kita sebut serangan jantung yang pada akhirnya akan jadi henti jantung," sebut dr Titus Kurnia Hariadi, SpJP, FIHA, dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Primaya PGI Cikini saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).
2. Obesitas
Obesitas pada dasarnya bukan penyakit. Masalah kesehatan ink terjadi ketika berat badan tubuh melebihi batas normal karena kadar lemak yang berlebihan.
Walaupun obesitas merupakan bibit dari banyak penyakit berbahaya, kondisinya kerap kali disepelekan. Lemak yang mengeras nantinya akan mengendap di jaringan arteri sehingga menyumbat aliran darah.
Oleh karena itu, ahli medis mewajibkan masyarakat untuk menjaga berat badan ideal dan menerapkan pola makan bergizi serta seimbang.
3. Keturunan atau Genetik
Kerusakan jantung bisa dimiliki seseorang jika pendahulunya punya riwayat penyakit yang serupa. Hal ini pun bisa dialami oleh bayi baru lahir atau umumnya disebut Penyakit Jantung Bawaan (PJB).
4. Stres
Stres dan emosi tidak terkontrol berkepanjangan akan melepaskan jenis hormon steroid bernama kortisol. Hormon tersebut menyebabkan kerusakan dan kekakuan pembuluh darah.
5. Diabetes dan Kolesterol Tinggi
Diabetes dan kolesterol tinggi menyebabkan stres oksidatif bagi tubuh. Akibatnya, jumlah radikal bebas lebih tinggi dibanding antioksidan walhasil sulit untuk dinetralkan. Selain itu, penyakit kronis ini belum ada obatnya.
Selain penyebab utama serangan jantung tersebut, beberapa faktor risiko yang dimiliki seseorang juga meningkatkan risiko serangan jantung, misalnya pertambahan usia, hipertensi, dan autoimun. Untuk itu, sayangilah kesehatan jantung dengan menerapkan pola hidup sehat.
