Proyek khusus

Dirontokkan Patriot AS, Pembuat Rudal Hipersonik Rusia Ditahan

30 Agustus
189
945ribu

Rudal hipersonik Kinzhal andalan Rusia yang diklaim Presiden Vladimir Putin powerful dan sukar dideteksi radar, berhasil dirontokkan oleh sistem anti rudal Patriot buatan Amerika Serikat di Ukraina. Walau ada satu rudal berhasil mencapai sasaran dan Patriot sedikit rusak, mayoritas Kinzhal berhasil dihadang.

Nah mendadak, trio ilmuwan program hipersonik telah ditahan karena dicurigai melakukan pengkhianatan tingkat tinggi. Pakar aerodinamika Dr Valery Zvegintsev adalah yang terbaru dari tiga ilmuwan terkemuka di Institut Mekanika Teoretis dan Terapan Khristianovich di Novosibirsk yang ditangkap dengan tuduhan sangat serius.

Zvegintsev usia 79 tahun, bersama Anatoly Maslov dan Alexander Shiplyuk, dinilai tokoh kunci dalam pengembangan program senjata hipersonik Rusia yang dianggap sebagai salah satu yang paling maju di dunia.

Seorang pria yang menjadi lebih kurus 32 kg membuat kagum seluruh negara dengan resepnya: Tanpa diet, saat perut kosong dia hanya minum yang hangat...
21 Agt
505
2juta

Dalam sebuah surat terbuka yang mengkritik penangkapan itu, para ilmuwan lain selaku rekan dari tiga akademisi tersebut memperingatkan bahwa penelitian teknologi rudal hipersonik Rusia menghadapi kehancuran.

Surat tersebut menyatakan ketiga ilmuwan yang ditahan tak bersalah dan memuji prestasi akademik mereka. Bahkan ketiganya memilih untuk tinggal di Rusia daripada menerima pekerjaan bergaji tinggi dan bergengsi di luar negeri.

"Kami mengenal mereka masing-masing sebagai seorang patriot dan orang yang baik, yang tidak mampu melakukan apa yang dicurigai oleh otoritas penyelidik," kata mereka seperti dikutip detikINET dari ABC.

Tidak punya gigi - pakai veneer yang nyaman!
19 Agt
539
2juta

Pekerjaan mereka juga berulang kali diperiksa oleh komisi ahli institut untuk memastikan tidak ada yang salah. "Dalam situasi ini, kami tidak hanya mengkhawatirkan nasib rekan-rekan kami. Kami hanya tidak mengerti bagaimana melanjutkan pekerjaan kami," tambah mereka.

Padahal jarang di Rusia ada yang berbicara membela orang-orang yang dituduh melakukan pengkhianatan. Media Rusia, Tass,melaporkan penangkapan Maslov dan Shiplyuk musim panas lalu dan penangkapan Zvegintsev baru-baru ini. Dikatakan jika Zvegintsev ditangkap sekitar tiga minggu lalu dan menjadi tahanan rumah.

Orang yang Mengalami Sakit Lutut dan Pinggul Harus Membaca Ini
19 Agt
16
80ribu

Gelombang serangan rudal hipersonik yang pernah dibanggakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin hampir tak bisa dibendung, tampaknya ditembak jatuh oleh Ukraina minggu ini.

Kyiv mengklaim bahwa mereka telah menembak jatuh enam rudal Kinzhal Rusia dalam satu malam, sebuah pernyataan yang dibantah Moskow.

Rusia menganggap rudal balistik yang diluncurkan dari udara sebagai teknologi generasi berikutnya. Putin pun memujinya dalam pidato yang dipublikasikan pada awal 2018, ketika dia mengatakan Kinzhak kebal terhadap sistem rudal dan pertahanan udara yang ada.

Kemenhan Rusia mengatakan salah satu rudal Kinzhal menyerang dan menghancurkan sepenuhnya sistem pertahanan Patriot buatan AS di Kyiv. Akan tetapi dua pejabat AS memastikan bahwa Patriot memang mengalami beberapa kerusakan namun masih dapat beroperasi.

Payudara menjadi 2 ukuran lebih besar dalam 7 hari di rumah! Tanpa operasi!
19 Agt
145
725ribu



Proyek khusus

Dirontokkan Patriot AS, Pembuat Rudal Hipersonik Rusia Ditahan

30 Agustus
189
945ribu

Rudal hipersonik Kinzhal andalan Rusia yang diklaim Presiden Vladimir Putin powerful dan sukar dideteksi radar, berhasil dirontokkan oleh sistem anti rudal Patriot buatan Amerika Serikat di Ukraina. Walau ada satu rudal berhasil mencapai sasaran dan Patriot sedikit rusak, mayoritas Kinzhal berhasil dihadang.

Nah mendadak, trio ilmuwan program hipersonik telah ditahan karena dicurigai melakukan pengkhianatan tingkat tinggi. Pakar aerodinamika Dr Valery Zvegintsev adalah yang terbaru dari tiga ilmuwan terkemuka di Institut Mekanika Teoretis dan Terapan Khristianovich di Novosibirsk yang ditangkap dengan tuduhan sangat serius.

Zvegintsev usia 79 tahun, bersama Anatoly Maslov dan Alexander Shiplyuk, dinilai tokoh kunci dalam pengembangan program senjata hipersonik Rusia yang dianggap sebagai salah satu yang paling maju di dunia.

Seorang pria yang menjadi lebih kurus 32 kg membuat kagum seluruh negara dengan resepnya: Tanpa diet, saat perut kosong dia hanya minum yang hangat...
21 Agt
505
2juta

Dalam sebuah surat terbuka yang mengkritik penangkapan itu, para ilmuwan lain selaku rekan dari tiga akademisi tersebut memperingatkan bahwa penelitian teknologi rudal hipersonik Rusia menghadapi kehancuran.

Surat tersebut menyatakan ketiga ilmuwan yang ditahan tak bersalah dan memuji prestasi akademik mereka. Bahkan ketiganya memilih untuk tinggal di Rusia daripada menerima pekerjaan bergaji tinggi dan bergengsi di luar negeri.

"Kami mengenal mereka masing-masing sebagai seorang patriot dan orang yang baik, yang tidak mampu melakukan apa yang dicurigai oleh otoritas penyelidik," kata mereka seperti dikutip detikINET dari ABC.

Tidak punya gigi - pakai veneer yang nyaman!
19 Agt
539
2juta

Pekerjaan mereka juga berulang kali diperiksa oleh komisi ahli institut untuk memastikan tidak ada yang salah. "Dalam situasi ini, kami tidak hanya mengkhawatirkan nasib rekan-rekan kami. Kami hanya tidak mengerti bagaimana melanjutkan pekerjaan kami," tambah mereka.

Padahal jarang di Rusia ada yang berbicara membela orang-orang yang dituduh melakukan pengkhianatan. Media Rusia, Tass,melaporkan penangkapan Maslov dan Shiplyuk musim panas lalu dan penangkapan Zvegintsev baru-baru ini. Dikatakan jika Zvegintsev ditangkap sekitar tiga minggu lalu dan menjadi tahanan rumah.

Orang yang Mengalami Sakit Lutut dan Pinggul Harus Membaca Ini
19 Agt
16
80ribu

Gelombang serangan rudal hipersonik yang pernah dibanggakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin hampir tak bisa dibendung, tampaknya ditembak jatuh oleh Ukraina minggu ini.

Kyiv mengklaim bahwa mereka telah menembak jatuh enam rudal Kinzhal Rusia dalam satu malam, sebuah pernyataan yang dibantah Moskow.

Rusia menganggap rudal balistik yang diluncurkan dari udara sebagai teknologi generasi berikutnya. Putin pun memujinya dalam pidato yang dipublikasikan pada awal 2018, ketika dia mengatakan Kinzhak kebal terhadap sistem rudal dan pertahanan udara yang ada.

Kemenhan Rusia mengatakan salah satu rudal Kinzhal menyerang dan menghancurkan sepenuhnya sistem pertahanan Patriot buatan AS di Kyiv. Akan tetapi dua pejabat AS memastikan bahwa Patriot memang mengalami beberapa kerusakan namun masih dapat beroperasi.

Payudara menjadi 2 ukuran lebih besar dalam 7 hari di rumah! Tanpa operasi!
19 Agt
145
725ribu
👉 Rekomendasi
Semua berita