Daftar Harta Para Bacapres: Ganjar, Prabowo, dan Anies, Siapa Paling Kaya?
Nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, hingga Anies Baswedan dimasukan dalam bursa bakal calon presiden (bacapres) RI untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Akan bersaing menjadi orang nomor satu di RI, siapa yang paling kaya di antara mereka?
Dirangkum detikcom dari situs e-LHKPN, berikut daftar kekayaan bacapres Ganjar, Prabowo, atau Anies:
Harta Kekayaan Ganjar Pranowo
Berdasarkan data LHKPN terakhirnya yang dilaporkan pada30 Maret 2023 untuk periodik 2022, total harta kekayaan Ganjar tercatat sebesar Rp 13.453.610.045.
Dalam laporan tersebut, ia tercatat memiliki 7 aset berupa tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 2.745.000.000 yang sebagian hasil sendiri dan sisanya merupakan warisan.
Kedelapan aset ini tersebar di berbagai daerah seperti di Kab/Kota Purbalingga yang terdiri atas tanah dan bangunan seluas 120 m2/21 m2 senilai Rp 50.000.000; tanah seluas 278 m2 senilai Rp 150.000.000; tanah seluas 1178 m2 senilai Rp 70.000.000; dan tanah beserta bangunan seluas 658 m2/56 m2 senilai Rp 65.000.000.
Sedangkan untuk sisa aset tanah dan bangunannya terletak di Kab/Kota Sleman. Aset tersebut berupa bangunan seluas 34 m2 senilai Rp 520.000.000; bangunan seluas 34 m2 senilai 520.000.000; dan tanah seluas 1370 m2 senilai Rp 1.370.000.000.
Dirinya juga tercatat memiliki 6 unit alat transportasi dan mesin berupa mobil Nissan Teana tahun 2013 senilai Rp 180.000.000, Mitsubishi Pajero Sport tahun 2018 senilai Rp 450.000.000, Toyota Crown tahun 2008 senilai Rp 185.000.000, dan Hyundai IONIQ EV Signature AT tahun 2021senilai Rp 550.000.000.
Kemudian untuk sepeda motor ia memiliki satu unit Viar Scooter tahun 2018 senilai Rp 9.000.000 dan Kawasaki ER-6N tahun 2012 senilai Rp 50.000.000. Berkat itu total aset berupa alat transportasi dan mesin miliknya mencapai Rp1.424.000.000
Kemudian Ganjar juga tercatat memiliki aset berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 676.111.750 dan tidak memiliki surat berharga. Sementara itu, untuk aset kas dan setara kas ia tercatat memiliki Rp 9.978.498.295.
Di luar itu dirinya tercatat memiliki hutang sebesar Rp 1.370.000.000. Dengan demikian total kekayaan Bacapres Ganjar Pranowo senilai Rp 13.453.610.045 (Rp 13,45 miliar).
Harta Kekayaan Prabowo Subianto
Dilansir dari laman e-LHKPN, harta Prabowo menyentuh Rp 2,03 triliun atau tepatnya Rp 2.034.395.519.335.
Hartanya itu terdiri dari sejumlah tanah dan bangunan dengan nilai Rp 275,32 miliar. Lalu alat transportasi dan mesin Rp 1,25 miliar.
Untuk harta bergerak lainnya Rp 16,41 miliar. Lalu surat berharga Rp 1,7 triliun. Kemudian kas dan setara kas Rp 2,52 miliar. Harta lainnya tercatat Rp 45 miliar.
Sementara itu, Prabowo juga tercatat memiliki utang Rp 8 miliar, sehingga total harta kekayaan mencapai Rp 2,03 triliun.
Harta Kekayaan Anies Baswedan
Berdasarkan data LHKPN terakhirnya yang dilaporkan pada 31 Maret 2022 untuk periodik 2021, total harta kekayaan Ganjar tercatat sebesar Rp 10.955.779.684.
Dalam laporan tersebut, Anies tercatat memiliki enam aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan hingga Ponorogo dengan total nilai sebesar Rp 14.715.962.000. Keenam aset ini berupa:
1. Tanah seluas 91 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp 475.293.000
2. Tanah dan bangunan seluas 1655 m2/798 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp 11.521.815.000
3. Tanah seluas 2175 m2 di Sleman, Yogyakarta, warisan: Rp 178.350.000
4. Tanah seluas 483 m2 di Sleman, Yogyakarta, hibah dengan akta: Rp 61.824.000
5. Tanah seluas 116 di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp 936.780.000
6. Tanah seluas 4284 m2 di Ponorogo, hasil sendiri: Rp 1.541.900.000
Di luar itu ia juga tercatat punya utang sebesar Rp 7.606.761.819. Dengan begitu Bacapres Anies Baswedan memiliki total kekayaan senilai Rp 10.955.779.684 (Rp 10,9 miliar).
Dirinya tercatat memiliki tiga unit kendaraan, terdiri dari satu unit mobil Honda Odyssey tahun 2016 senilai Rp 450.000.000, motor Vespa tahun 1986 senilai Rp 50.000.000 dan motor Kawasaki EX250V tahun 2018 senilai Rp 50.000.000.
Anies juga tercatat punya harta bergerak lainnya senilai Rp 1.367.366.531, surat berharga Rp 61.070.000, serta kas dan setara kas Rp 1.208.221.107, hingga harta lainnya sebesar Rp 659.921.865.
