Resmi Terbit, Buku Memoar Britney Spears Cetak Sejarah
"Ini terjadi ✨🤓📖 !!! Buku saya adalah memoar selebriti dengan penjualan tertinggi dalam sejarah dan ini baru hari pertama," ungkap pemenang Grammy saat menuliskan postingannya di akun Instagram pribadinya.
Britney Spears resmi menerbitkan buku memoar yang ditulisnya The Woman in Me. Sudah beredar di toko-toko buku sejak Selasa (24/10), bukunya sukses mencetak sejarah sebagai buku terlaris.
Pelantun Toxic itu bergegas ke media sosial untuk berterima kasih kepada para penggemar yang mendukungnya. Dia pun mengklaim bukunya sebagai memoar yang ditulis oleh selebriti di posisi pertama.
Buku ini berada di puncak daftar Buku Terlaris Amazon dan Daftar Terlaris Barnes dan Noble sehari setelah memoar tersebut dirilis.
The Woman in Me memuat berbagai fakta mengejutkan sepanjang kehidupan dan karier dari Britney Spears. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kisah cintanya yang naas dengan Justin Timberlake, kariernya yang gemerlap dan selalu menjadi sorotan, dan konservatorinya selama 13 tahun.
"Saya sangat mencintai Justin. Saya selalu mengharapkan kami untuk memiliki keluarga bersama suatu hari nanti. Ini akan terjadi jauh lebih awal dari yang saya perkirakan," tulisnya.
"Tapi Justin jelas tidak senang dengan kehamilannya. Dia bilang kami belum siap untuk memiliki bayi dalam hidup kami, karena kami masih terlalu muda.
"Saya yakin orang-orang akan membenci saya karena hal ini, tapi saya setuju untuk tidak memiliki bayi. Saya tidak tahu apakah itu keputusan yang tepat. Jika itu diserahkan kepada saya sendiri, saya tidak akan pernah melakukannya. Namun Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah."
Dia menulis bahwa prosedur tersebut adalah "salah satu hal paling menyiksa" yang pernah dia alami.
Di bagian lain, Britney Spears menjelaskan alasan dia mencukur kepalanya pada 2007.
Bahkan pelantun Gimme More itu mengatakan telah melakukan aborsi selama berpacaran dengan Justin Timberlake. Dia berkencan dengan anggota band NSYNC sejak 1999 hingga 2002 ketika Justin mencampakkannya melalui SMS.
Dalam memoarnya, Britney Spears mengatakan bahwa kehamilannya adalah kejutan tetapi bukan tragedi.
Penyanyi tersebut mengatakan bahwa langkah drastis tersebut adalah cara untuk melawan komentar yang terus menerus mengenai penampilannya - namun ia mengakui bahwa keputusan tersebut mengorbankan otonominya.
