Pochettino: Ini Chelsea yang Baru, Tidak Seperti 20 Tahun Lalu
Mauricio Pochettino mewanti-wanti fans Chelsea agar bersabar melihat perkembangan tim. Sebab The Blues tidak lagi seperti 20 tahun lalu.
Bisa dibilang Chelsea bersama Roman Abramovich adalah kekuatan baru di kancah sepakbola Inggris, yang di akhir 90-an dan 2000-an dikuasai Manchester United serta Arsenal.
Chelsea di bawah Abramovich sukses merengkuh lima trofi Premier League, dua trofi Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub. Meski kerap berganti-ganti pelatih, Chelsea setidaknya bisa meraih satu trofi per musimnya.
Era Abramovich berakhir setelah invasi Rusia ke Ukraina dua tahun lalu yang berujung penjualan Chelsea ke pengusaha Amerika Serikat Todd Boehly. Bersama Boehly, Chelsea memang tidak kekurangan uang untuk belanja pemain.
Tapi, performa tim naik-turun menyusul belanja besar-besaran yang dilakukan Boehly dalam dua musim terakhir. Imbasnya Chelsea sampat melakukan pergantian manajer dari Graham Potter, lalu Frank Lampard, dan kini Pochettino.
Kerja Pochettino juga tidak mudah sekalipun disokong skuad mahal karena Chelsea masih terseok-seok di Liga Inggris, terdampar di posisi ke-11 usai dua kekalahan beruntun.
Kelolosan Chelsea ke final Carabao Cup dan Babak Kelima Piala FA belum bikin suporter puas. Itulah mengapa mereka menyanyikan nama 'Roman Abramovich' saat The Blues mengalahkan Aston Villa 3-1 di Laga Replay Babak Keempat Piala FA, Kamis (8/2/2024) dini hari WIB.
Pochettino sadar kalau fans Chelsea kecewa melihat tim musim ini. Tapi, dia juga meminta fans bersabar karena Chelsea kini lagi membangun 'dinasti' baru selepas kepergian Abramovich.
"Kami harus berhenti berpikir bahwa kami adalah Chelsea 20 tahun lalu. Kami bukan lagi Chelsea yang seperti itu. Ayo move on dan kami harus membangun proyek baru ini," ujar Pochettino di RT24.
"Kami harus move on. Saya tidak peduli apakah orang-orang senang dengan ucapan saya atau tidak. Saya peduli dengan klub, para pemain, saya ingin membantu para pemain."
"Kami akan terus bersaing. Saya tidak peduli apa kata orang. Saya tidak butuh orang senang atau sedih setelah kemenangan hari ini, karena menurut pengalaman, proyek seperti ini butuh butuh dan kepercayaan. Kami membangun proyek yang butuh waktu mungkin 1, 2, atau tiga tahun."