Politik

Menko PMK Pesimistis Target Angka Kemiskinan 7,5% Tercapai di 2024

08 April
50
250ribu

Wapres Ma'ruf Amin menyebut target angka kemiskinan RI 6,5-7,5%. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pesimistis target tersebut bisa tercapai pada 2024.

"Iya itu kemungkinan besar (target) tidak akan tercapai kalau targetnya 7,5%. Posisinya sekarang (angka kemiskinan) masih 9,3 %," ujar Muhadjir di kompleks Istana Wapres, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Namun beda halnya dengan target angka kemiskinan ekstrem. Ma'ruf sebelumnya menargetkan angka kemiskinan ekstrem di bawah 1% pada 2024. Muhadjir percaya diri akan target ini.

Seorang pria yang menjadi lebih kurus 32 kg membuat kagum seluruh negara dengan resepnya: Tanpa diet, saat perut kosong dia hanya minum yang hangat...
21 Agt
942
4juta

"Sekarang posisinya sudah 1,12 %, ada penurunan sampai 0,90 % pada tahun 2022-2023. Sehingga tahun 2024 ini untuk kemiskinan ekstrem kita harapkan bisa walaupun tidak nol benar, 0 persis saya kira tidak mungkin. Paling tidak di bawah 0,5%," kata Muhadjir.

Muhadjir lagi-lagi pesimistis pemerintah bisa membulatkan penurunan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0%. Padahal, sebelumnya target 0% ini sempat disinggung Ma'ruf Amin dalam rapat dengan para menteri terkait penanggulangan kemiskinan.

"Kalau bulat (0) nggak mungkinlah karena kita kan populasinya yang miskin itu masih sekitar 6 juta miskin ekstrem, yang miskin masih 26 juta. Jadi memang nilai angka absolutnya yang sangat besar," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Ma'ruf memulai rapat dengan menjabarkan data kemiskinan melalui penghitungan BPS. Angka kemiskinan di Indonesia masih tergolong tinggi.

Tidak punya gigi - pakai veneer yang nyaman!
19 Agt
607
3juta

"Berdasarkan hasil perhitungan BPS pada tahun 2023, angka kemiskinan nasional baru mencapai 9,36 persen, sementara target RPJMN tahun 2020-2024, (target angka kemiskinan) 6,5-7,5. Artinya masih kurang 2,5 persen lebih," jelas Ma'ruf.




Politik

Menko PMK Pesimistis Target Angka Kemiskinan 7,5% Tercapai di 2024

08 April
50
250ribu

Wapres Ma'ruf Amin menyebut target angka kemiskinan RI 6,5-7,5%. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pesimistis target tersebut bisa tercapai pada 2024.

"Iya itu kemungkinan besar (target) tidak akan tercapai kalau targetnya 7,5%. Posisinya sekarang (angka kemiskinan) masih 9,3 %," ujar Muhadjir di kompleks Istana Wapres, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Namun beda halnya dengan target angka kemiskinan ekstrem. Ma'ruf sebelumnya menargetkan angka kemiskinan ekstrem di bawah 1% pada 2024. Muhadjir percaya diri akan target ini.

Seorang pria yang menjadi lebih kurus 32 kg membuat kagum seluruh negara dengan resepnya: Tanpa diet, saat perut kosong dia hanya minum yang hangat...
21 Agt
942
4juta

"Sekarang posisinya sudah 1,12 %, ada penurunan sampai 0,90 % pada tahun 2022-2023. Sehingga tahun 2024 ini untuk kemiskinan ekstrem kita harapkan bisa walaupun tidak nol benar, 0 persis saya kira tidak mungkin. Paling tidak di bawah 0,5%," kata Muhadjir.

Muhadjir lagi-lagi pesimistis pemerintah bisa membulatkan penurunan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0%. Padahal, sebelumnya target 0% ini sempat disinggung Ma'ruf Amin dalam rapat dengan para menteri terkait penanggulangan kemiskinan.

"Kalau bulat (0) nggak mungkinlah karena kita kan populasinya yang miskin itu masih sekitar 6 juta miskin ekstrem, yang miskin masih 26 juta. Jadi memang nilai angka absolutnya yang sangat besar," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Ma'ruf memulai rapat dengan menjabarkan data kemiskinan melalui penghitungan BPS. Angka kemiskinan di Indonesia masih tergolong tinggi.

Tidak punya gigi - pakai veneer yang nyaman!
19 Agt
607
3juta

"Berdasarkan hasil perhitungan BPS pada tahun 2023, angka kemiskinan nasional baru mencapai 9,36 persen, sementara target RPJMN tahun 2020-2024, (target angka kemiskinan) 6,5-7,5. Artinya masih kurang 2,5 persen lebih," jelas Ma'ruf.

👉 Rekomendasi
Semua berita