PHDI: Ratna Sarumpaet Lukai Perasaan Umat Hindu
Ratna Sarumpaet membuat masalah di Bali karena berkeliaran saat Hari Raya Nyepi. Ia naik keluar mobil di Jalan Pantai Berawa Nomor 93, Tibubeneng, Badung.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali Nyoman Kenak merespons tindakan Ratna Sarumpaet yang berkeliaran saat Hari Raya Nyepi. Ratna dicegat pecalang di depan Kantor LPD Desa Adat Tandeg, Jalan Pantai Berawa Nomor 93, Badung.
"Soal pelanggaran Nyepi di Tibubeneng itu, umat Hindu di Bali tentu terluka. Harusnya upaya kami dan umat lain di Bali dalam menjaga Nyepi dipahami oleh semua pihak," ujar Kenak saat dihubungi detikBali, Selasa (12/3/2024).
Kenak menyinggung soal umat muslim yang melaksanakan tarawih di Bali dengan sangat bijak sehingga semuanya berjalan tentram. Ia pun mengajak semua pihak agar tidak terusik dengan tindakan Ratna.
"Terkait pengusutan kasus secara hukum positif, kami percayakan hal tersebut kepada kepolisan. Termasuk ketika pelanggaran itu disikapi oleh desa adat, kami menjadi bagian yang mendukung penegakan aturan," katanya.
Kenak menilai potensi pelanggaran serupa akan selalu ada. Hal tersebut menjadi tantangan PHDI Bali untuk melihat secara utuh mengenai penyebab dan solusi dari fenomena tersebut.