Proyek khusus

Bareskrim Duga Bahan Narkoba di Pabrik Semarang Berasal dari Negara High Risk

16 Mei
256
1juta

Bareskrim Polri bersama dengan Bea-Cukai Soekarno-Hatta dan Polda Jateng menggerebek rumah yang menjadi pabrik narkoba jenis sabu-sabu dan happy water. Polisi menyebutkan bahan baku ini diduga diimpor dari negara high risk.

"Belum, makanya kita gagalkan dulu kalau ini sempat terkirim kan tugas kita gagal, kita kan berupaya membendung agar ini nggak diedarkan," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, dilansir detikJateng, Kamis (4/4/2024).

Penyelidikan terkait kasus pembuatan narkoba itu memang sudah diselidiki sejak pertengahan Januari. Awalnya polisi mendapat informasi terkait masuknya barang kimia yang diduga bahan baku narkoba dari Hong Kong dan China.

Untuk mengelabui polisi, para pelaku memecah pengiriman paket sebanyak 7-8 kali pengiriman. Pengiriman itu juga dilakukan selama periode pertengahan Januari hingga awal April.

"Dia ngirim ya declare-nya di sana adalah suplemen, tapi kita curiga kok pemasoknya negara high risk," ujarnya.

Seorang pria yang menjadi lebih kurus 32 kg membuat kagum seluruh negara dengan resepnya: Tanpa diet, saat perut kosong dia hanya minum yang hangat...
21 Agt
279
1juta

Setelah dikaji, diduga kuat barang-barang itu memang digunakan sebagai bahan baku narkoba. Polisi kemudian mulai memantau pergerakan barang tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.




Proyek khusus

Bareskrim Duga Bahan Narkoba di Pabrik Semarang Berasal dari Negara High Risk

16 Mei
256
1juta

Bareskrim Polri bersama dengan Bea-Cukai Soekarno-Hatta dan Polda Jateng menggerebek rumah yang menjadi pabrik narkoba jenis sabu-sabu dan happy water. Polisi menyebutkan bahan baku ini diduga diimpor dari negara high risk.

"Belum, makanya kita gagalkan dulu kalau ini sempat terkirim kan tugas kita gagal, kita kan berupaya membendung agar ini nggak diedarkan," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, dilansir detikJateng, Kamis (4/4/2024).

Penyelidikan terkait kasus pembuatan narkoba itu memang sudah diselidiki sejak pertengahan Januari. Awalnya polisi mendapat informasi terkait masuknya barang kimia yang diduga bahan baku narkoba dari Hong Kong dan China.

Untuk mengelabui polisi, para pelaku memecah pengiriman paket sebanyak 7-8 kali pengiriman. Pengiriman itu juga dilakukan selama periode pertengahan Januari hingga awal April.

"Dia ngirim ya declare-nya di sana adalah suplemen, tapi kita curiga kok pemasoknya negara high risk," ujarnya.

Seorang pria yang menjadi lebih kurus 32 kg membuat kagum seluruh negara dengan resepnya: Tanpa diet, saat perut kosong dia hanya minum yang hangat...
21 Agt
279
1juta

Setelah dikaji, diduga kuat barang-barang itu memang digunakan sebagai bahan baku narkoba. Polisi kemudian mulai memantau pergerakan barang tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

👉 Rekomendasi
Semua berita